GUDEP SMP N 1 DUKUHTURI IKUTI AJANG LCTP KWARCAB 11.28

Kak Muji saat membuka LCTP

Adik Puji (SMP 1 Dkt) menjadi petugas dasa dharma

Adik Nur Fauzi pemimpin pasukan1 sedang melapor

Saat istirahat bersama Kak Iman Hadi P

Satu pramuka untuk satu Indonesia jayalah Merah Putih, demikian tema kegiatan Lomba Cerdas Tangkas Pramuka Penggalang yang diselenggarakan oleh Kwarcab 11.28 Kabupaten Tegal. Bagi insan pramuka merinding rasanya membaca tema kegiatan di atas. tema di atas muncul ketika UU No.12 Th 2010 menggema dibumi pertiwi. mengandung makna kebulatan tekat pramuka untuk slalu mandegani dalam urusan pembentukan karakter bangsa, mengandung makna kesetiaan kepada bangsa Indonesia tercinta, dengan satya dan dharmanya untuk kejayaan merah putih. kalimat itu begitu merasuk dalam dada insan Pramuka, membakar semangat pandu pertiwi. 

UU No.12 Th.2010 yang merupakan payung hukum bagi Gerakan Pramuka nampaknya akan membuka paradigma baru menuju pramuka yang lebih kreatif dan inovatif serta memiliki kompetensi. hal ini tampak jelas makin maraknya kegiatan kepramukaan terutama di kwarcab 11.28. Salah satunya adalah dilaksanakannya LCT Pramuka tingkat penggalang dan penegak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2011  yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati  hari jadi Kabupaten Tegal. Kak Muji Atmanto selaku Ka Kwarcab 11.28 Kabupaten Tegal yang dalam kedinasan beliau adalah Kepala Bawasda (Inspektorat Wilayah) sangat sangat menaruh perhatian besar pada Pramuka, dengan kemampuan managemannya memberikan angin segar kepada jajaran Gugus depan. Yang jelas dengan semangat dan sikap yang santun lemah lembut disiplin dan tegas beliau membuka Kegiatan LCTP Penggalang.

Sebagai wujud partisipasi aktif Gudep 807-808 yang berpangkalan di SMP  N 1 Dukuhturi juga mengirimkan 1 tim putra yaitu : Azhar, Fauzi dan Budi dan 1 tim putri yaitu Ice, Anggita, dan puji. Kontingen dilepas oleh Kak Dra. Umiyar selaku ka Mabigus pada sabtu 14 Mei 2011. Dalam sambutanya saat melepas kontingen  beliau mengatakan, selamat berjuang berusahalah memberikan yang terbaik dalam kondisi apapun untuk gudep kita dengan slalu berpegang teguh pada satya dan dharma pramuka.

Meski hanya sampai pada semi final namun kita bersyukur pasalnya satu dari anggota tim putra kondisinya kurang vit saat upacara pembukaan sehingga tidak dapat mengikuti Lomba. Dari babak penyisihan sampai pada babak semifinal dengan kekuatan 2 orang saja sampai semifinal itu sudah menjadi indikator adik adik penggalang kita tercinta. Sempat hadir dalam acara  tersebut Kak Ali Sodikin selaku Kesiswaan usai mengikuti jalan santai menyempatkan menengok kontingen 807-808